Indonesia dikenal sebagai pasar sepeda motor terbesar di dunia, dengan beragam model yang memenuhi kebutuhan harian hingga gaya hidup. Namun, di antara ribuan motor yang beredar, beberapa produsen pernah menghadirkan desain yang nyeleneh, bahkan terkesan eksperimental. Berikut deretan motor dengan desain teraneh yang pernah diproduksi di Tanah Air.
1. Kanzen Zutsu: Si “Motor Alien” dari Bekasi
Kanzen Zutsu, diproduksi oleh PT Kanzen Motor Indonesia pada awal 2000-an, adalah motor lokal yang desainnya mirip kendaraan fiksi ilmiah. Dengan bodi berbentuk kotak, lampu depan kecil seperti mata serangga, dan jok yang terkesan “terpisah” dari rangka, motor ini sering dijuluki “motor alien”. Meski mengusung mesin 110cc yang cukup irit, bentuknya yang tidak lazim membuatnya sulit diterima pasar. Kanzen Zutsu akhirnya lenyap dari peredaran, tetapi tetap dikenang sebagai ikon desain motor paling unik di Indonesia.
2. Suzuki Shogun 125 “Spaceship” (Generasi Pertama)
Suzuki Shogun 125 generasi pertama (1997) memiliki desain futuristik yang kontroversial. Bagian depan motor ini didominasi fairing besar dengan lampu ganda yang menyerupai kaca helm astronot, sementara bodi belakangnya ramping dan tajam. Desain ini dianggap terlalu “berlebihan” untuk motor 125cc, apalagi di era ketika kebanyakan motor masih mengusung gaya minimalis. Meski sempat populer di kalangan anak muda karena performanya, bentuknya yang seperti “pesawat luar angkasa” tetap menjadi bahan perdebatan.
3. Yamaha Mio “Duck Face” (Generasi Awal)
Yamaha Mio, skuter matik yang meledak di pasaran sejak 2003, sebenarnya memiliki desain awal yang cukup aneh. Bagian depan motor ini menampilkan lampu bulat besar dengan posisi agak ke bawah, mirip wajah bebek. Kombinasi bodi gemuk dan situs rajazeus stang yang pendek juga membuatnya terlihat kurang proporsional. Meski sempat dikritik, Mio justru sukses besar berkat harga terjangkau dan teknologi injeksinya. Desain “duck face” ini akhirnya diperbarui di generasi berikutnya, tetapi versi lawas tetap dianggap sebagai salah yang paling unik.
4. Honda GL Max “Retro-Futuristik”
Honda GL Max, yang diproduksi pada 1980-an, menggabungkan gaya retro dan elemen modern secara tidak biasa. Motor ini memiliki tangki bensin berbentuk trapesium dengan garis tegak lurus, knalpot tinggi ala motor klasik, serta lampu belakang persegi yang mencolok. Yang membuatnya aneh adalah penggunaan velg racing berdesain “jari-jari” pada motor bertema vintage. GL Max sempat menjadi favorit pengendara tua, tetapi desainnya yang “tidak karuan” membuatnya kurang diminati generasi muda.
5. Kawasaki Ninja 250SL “Sporty Mini”
Kawasaki Ninja 250SL (2014) adalah motor sport dengan desain yang dianggap “tidak pas”. Meski mengusung nama Ninja, bodinya lebih kecil dan ramping dibandingkan seri Ninja lainnya. Bagian depan yang terlalu lancip dan posisi stang yang rendah membuatnya terlihat seperti motor sport yang “dikecilkan paksa”. Di jalanan Indonesia, motor ini sering dikira motor 150cc karena ukurannya. Meski performa mesin 250cc-nya diakui mumpuni, desainnya yang kurang gagah membuatnya kurang laris.
Mengapa Desain Aneh Ini Muncul?
Desain motor aneh di Indonesia sering kali lahir dari eksperimen produsen untuk mengejar segmentasi pasar atau menonjolkan identitas tertentu. Faktor biaya produksi rendah (seperti pada Kanzen Zutsu) atau keinginan menggabungkan tren global dengan selera lokal (seperti GL Max) juga berpengaruh. Sayangnya, tidak semua desain eksentrik ini diterima pasar.
Kesimpulan
BACA JUGA: Motor Khusus Geng Motor: Antara Gaya Gengsi dan Kontroversi