2025-04-16 | admin3

Mengapa Mesin Wankel Kembali Dikembangkan untuk Mobil Sport Modern?

Setelah sempat menghilang dari radar industri otomotif, mesin Wankel—juga dikenal sebagai mesin rotari—kini kembali dilirik oleh pabrikan mobil, terutama dalam segmen mobil sport modern. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan menarik: mengapa teknologi yang sempat dianggap “usang” justru kembali dihidupkan di era mobil canggih dan ramah lingkungan seperti sekarang?

Jawabannya terletak pada kombinasi keunikan desain, potensi performa, dan fleksibilitas aplikasi dari mesin Wankel, terutama ketika diintegrasikan dengan teknologi baru seperti elektrifikasi dan material ringan.


Apa Itu Mesin Wankel?

Berbeda dengan mesin konvensional yang menggunakan piston naik-turun, mesin Wankel bekerja dengan rotor berbentuk segitiga berputar dalam ruang pembakaran oval. Prinsip ini menciptakan pembakaran yang lebih halus, menghasilkan tenaga tinggi dari mesin berukuran sangat ringkas.

Keunggulan utama mesin ini adalah ukuran yang kecil, bobot ringan, dan putaran mesin (RPM) yang sangat tinggi, menjadikannya ideal untuk mobil sport yang mengejar akselerasi dan kelincahan.


Kejayaan Masa Lalu dan Kemunduran Sementara

Mazda menjadi satu-satunya produsen mobil yang berhasil mengkomersialkan mesin Wankel secara luas, melalui model legendaris seperti RX-7 dan RX-8. Namun, teknologi ini memiliki kelemahan, yaitu efisiensi bahan bakar rendah dan emisi gas buang yang tinggi, membuatnya sulit memenuhi standar emisi global yang makin ketat.

Pada 2012, Mazda menghentikan produksi RX-8—model terakhir bermesin rotari—dan sejak itu, mesin Wankel seolah menghilang. Namun, dalam diam, pengembangan tetap berjalan di balik layar.


Alasan Kembalinya Mesin Wankel

  1. Sebagai Range Extender untuk Mobil Listrik
    Di era elektrifikasi, mesin Wankel mulai digunakan bukan lagi sebagai penggerak utama, melainkan sebagai pengisi daya baterai (range extender). Karena ukurannya yang kecil dan getaran minim, mesin ini cocok ditempatkan raja zeus sebagai sistem tambahan pada mobil listrik seperti Mazda MX-30 e-Skyactiv R-EV.

  2. Kebangkitan Mobil Sport Berjiwa Klasik
    Pasar mobil sport modern saat ini juga merindukan pengalaman berkendara yang unik dan “analog”. Suara khas, RPM tinggi, dan karakteristik mesin rotari sangat cocok untuk mobil sport enthusiast yang menginginkan sensasi berbeda dari mobil sport berbasis turbo atau listrik murni.

  3. Inovasi Material dan Teknologi Pembakaran Baru
    Teknologi baru seperti direct injection, pendinginan efisien, dan pelumasan presisi kini memungkinkan mesin Wankel lebih ramah lingkungan dan tahan lama. Material keramik dan paduan logam ringan juga membantu mengatasi masalah aus pada rotor dan housing.


Masa Depan Mesin Wankel

Mazda telah menyatakan bahwa mereka tidak akan menyerah pada mesin rotari, bahkan mengindikasikan kemungkinan hadirnya RX-9—mobil sport generasi baru bermesin Wankel yang menggabungkan performa tinggi dengan teknologi hybrid atau elektrifikasi.

BACA JUGA: Top 5 Merek Mobil dengan Teknologi Keselamatan Paling Mutakhir

Share: Facebook Twitter Linkedin