
Lagi Hits! Motor Retro ala Vespa tapi Buatan Lokal
Gaya klasik dan nuansa retro kini kembali digemari, termasuk dalam dunia otomotif roda dua. Salah satu tren yang sedang naik daun di kalangan anak muda hingga pecinta gaya vintage adalah motor retro ala Vespa. Tapi menariknya, kini motor-motor bergaya retro tak hanya datang dari brand luar negeri seperti Vespa atau Lambretta, melainkan juga dari pabrikan lokal Indonesia yang mulai menghadirkan motor retro dengan harga lebih terjangkau dan desain memikat.
1. Gaya Klasik, Rasa Modern
Motor retro memiliki daya tarik tersendiri karena desainnya yang mengingatkan kita pada masa lalu: bulat, elegan, dan sederhana. Namun, motor-motor buatan lokal yang meniru gaya Vespa ini tidak sekadar meniru tampilan, tapi juga menyisipkan teknologi modern seperti mesin injeksi, rem cakram, dan sistem pencahayaan LED.
Motor jenis ini sangat cocok https://ballingerfamilydental.com/ bagi pengguna yang ingin tampil beda di jalanan namun tetap menginginkan performa yang nyaman dan andal untuk aktivitas harian.
2. Merek Lokal yang Ikut Meramaikan
Beberapa merek lokal mulai bersaing dalam pasar motor retro, seperti Selis, Viar, dan United. Produk-produk mereka menawarkan desain mirip skuter retro namun dengan berbagai pilihan teknologi, bahkan ada yang menggunakan tenaga listrik.
Contohnya, Selis E-Max adalah motor listrik bergaya klasik dengan tampilan yang mirip Vespa namun tanpa emisi gas buang. Dengan harga di kisaran Rp15–20 juta, motor ini menjadi pilihan menarik untuk kalangan muda yang ingin tampil gaya sekaligus peduli lingkungan.
Sementara Viar Q1, juga bertenaga listrik, mengusung desain retro minimalis dan dilengkapi fitur-fitur canggih seperti panel digital dan sistem pengisian daya yang praktis di rumah.
3. Ramah di Kantong, Tetap Stylish
Salah satu alasan motor retro lokal cepat naik daun adalah karena harganya yang lebih bersahabat dibanding brand internasional. Jika Vespa orisinal bisa dibanderol di atas Rp40 juta, motor lokal dengan tampilan serupa bisa dimiliki dengan harga setengahnya atau bahkan kurang.
Dengan harga yang lebih terjangkau, banyak anak muda, pelajar, hingga pekerja kantoran memilih motor retro lokal sebagai kendaraan harian yang tetap mencuri perhatian.
4. Viral di Media Sosial
Tren motor retro lokal juga tumbuh pesat berkat kehadirannya di TikTok, Instagram, dan YouTube. Banyak konten kreator otomotif membagikan review, modifikasi, hingga inspirasi gaya berpakaian ala vintage yang cocok dikombinasikan dengan motor retro. Hal ini membuat motor jenis ini bukan hanya alat transportasi, tapi juga bagian dari gaya hidup.
BACA JUGA: Service Velg Mobil Jika Rusak dan Besaran Biayanya